Paijo sejak kecil telah bercita-cita menjadi seorang guru. Ketika bermain dengan kawan-kawannya pun dia senang bermain guru dan murid. Setelah lulus SMA Paijo pun menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru. 3 tahun lamanya Paijo belajar di sana. Setelah lulus Paijo luntang-lantung selama 1 tahun melamar jadi guru kemana-mana, tapi walhasil dia tidak diterima. Setelah hampir putus asa, tiba-tiba datanglah surat, yang isinya bahwa Paijo diterima jadi guru Bantu, tapi tidak di kota seperti yang Paijo inginkan, tapi di luar pulau. Akhirnya cita-cita Paijo pun kesampaian, walaupun di luar dugaannya sebenarnya. Yang lebih di luar dugaan lagi Paijo tidak hanya ditempatkan di luar pulau, tetapi juga di daerah pedalaman yang jauh dari mana-mana. Untuk ke kota terdekat saja butuh waktu sehari semalam naik kendaraan bermotor karena jalan besar belum ada, jadi harus melewati jalan-jalan tanah yang becek dan susah dilalui. Di desa daerah pedalaman itu, tinggal tak kurang dari 3000 orang, dan me
suatu ide takan terrealisasi jika ide itu hanya ada dalam angan-angan saja,realisasikan dan melangkah untuk mencapai apa yang ada dalam pikiran anda,jangan biarkan pemikiran dan ide-ide itu hanya ada di benak anda dan hanya menjadi beban dipikiran anda.jalani dan hadapi,bukan berlari dan sembunyi dari itu semua.kadang suatu permasalahan yang rumit dapat terjawab dari kesederhanaan masalah itu sendiri.